Mohd Shahridwan bin Ramli

Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang,segala puji bagiNya,dan selawat ke atas Nabi Muhammad saw.


Dari Abu Amr atau Abu Amrah ra; Sufyan bin Abdullah Atsaqafi r.a. berkata, Aku berkata, Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan menanyakannya kepada seorangpun selain padamu. Rasulullah menjawab, “Katakanlah, saya beriman kemudian istiqamahlah.” (HR. Muslim)

Dakwah sepanjang hayat…
Dakwah bukan hanya di universiti, kampus dan sekolah
Dakwah harus terus kita serukan bila-bila saja dan di mana saja
Selagi hayat masih dikandung badan
Dakwah tak mengenal usia
Dan tak hanya untuk kaum muda atau mahasiswa
Tidakkah kita iri kepada kisah bapak dan anak
Berebutan untuk pergi berperang
Sang bapak yang usianya sudah tua
Dirasakannya tidak ada kesempatan lain lagi
Tetapi sang anak menjawab
“jika bukan karena surga ayahanda,tentu aku lebih mendahulukanmu..”

Istiqomah…. Itulah kuncinya Sebuah kata yang maknanya cukup berat hingga Rasulullah beruban ketika mendengar ayat tentangnya. Bagaimana agar kita bisa tetap istiqomah dalam dakwah?

“Maka tetaplah (istiqamahlah) kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Hud:112).

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS. 41 : 30)

Sungguh,
Kekuatan itu dariNya,
Hebatnya kita bukan sebab kita,
Lancangnya kata-kata bukan kerna lidah kita,
Seninya tulisan kita bukan kerna pena kita,
Sebab jalan kita,
Jalan kita adalah jalan mulia,
Jalan kita sumbernya daripadNya,
Kekuatan kita dari rahmatNya,
Hubungan kita yang didasariNya,
Pergerakan kita Dialah yang mengawalnya,
Gerak geri kita Dialah yang memperhalusinya,
Kerna Dialah yang akan memenangkannya,
Dan menggerakkan hati-hati manusia,
Moga kita tsabat dan istiqomah dalam jalan mulia...

Setelah kita memilih jalan kita,
Janganlah kita sedikit menoleh seketika,
Andai kita letih dan dahaga,
Ingatlah syurga itu mahal dan berharga,
Di kala aku katakan 'aduh peritnya,lelah tak terkata',
Kau katakanlah 'syurga itu penuh nikmatnya',
'Hasrat ketemuNya takkan kamu lupa?',
Bersama rasul kita takkan kau tak suka?',
Sesungguhnya,Allah memilih kita,
Supaya inilah balasannya....

Kudoakan yang terbaik buatku,family dan sahabat moga kita hidup dalam jalan mulia ini,mati pun di atas jalan mulia ini jua.Saat bebanan syahadah terpikul,ayuh marilah kita bergandingan merubahnya....
Ke arah melaksanakan tanggungjawab syahadatul haq.....
2 Responses
  1. aslam Says:

    semoga kita semua thabat dalam jalan ini..=)


  2. hazwani Says:

    insya-ALLAH
    great thoughts bro.